Pages

Rabu, 15 April 2015

Apa Kabar Gunung Merbabu?

Puncak Kentheng Songo, Gunung Merbabu (Dok. Pribadi)
    
      Inilah pengalaman pertama saya, melakukan pendakian di salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, yakni di Gunung Merbabu dengan ketinggian 3.145 MDPL yang diapit oleh empat kabupaten yaitu Magelang, Boyolali, Salatiga & Semarang. Saya bersama 6 orang teman sekelas mahasiswa, yang sebelumnya juga belum pernah mendaki, mencoba memberanikan tekat demi mencari salah satu paradise terindah yang ada di Indonesia. Disini banyak pengalaman menarik yang akan ditemui saat melakukan pendakian di salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah ini.

      Pendakian kami lakukan pada hari Jumat, 10 April 2015. Pukul 14.00 WIB kami berangkat dari Kota Jogjakarta menuju Selo di Kabupaten Boyolali. Kalau yang belum tau, Selo berada didaerah yang diapit oleh Gunung Merapi & Gunung Merbabu. Perjalanan ini kira-kira membutuhkan waktu dua jam untuk sampai di Base Camp Selo. Saat itu kami memilih jalur pendakian Selo di Kabupaten Boyolali. Untuk sampai di puncak Gunung Merbabu, dari titik Base Camp Selo, kami perlu melewati:
1. Pos I
2. Pos II
3. Pos III
4. Sabana I
5. Sabana II
6. Puncak Gunung merbabu

Untuk keadaan jalur pendakiannya dari :

1. Base Camp Selo - Pos I
         Jalur Pendakian masih landai dan belum begitu sulit, tidak begitu menanjak, namun harus berhati-hati, karena dikanan jalur setapak, terdapat jurang yang didominasi oleh pepohonan rimbun.

2. Pos I - Pos II
          Jalur Pendakian semakin menanjak, terdapat banyak ranting besar. Terkadang terdapat jalur dua arah. Jadi pilihlah jalur yang menurut anda aman untuk dilewati. Masih sama seperti Pos I bahwa dikanan masih terjalat jurang yang menjulang ke bawah.

3. Pos II - Pos III
            Akan lebih banyak tanjakan yang menjulang, jalur yang berliku-liku dan berkelak-kelok. Ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama, dibanding pos-pos sebelumnya. Setibanya di Pos III akan ditemui banyak pendaki yang mendirikan tenda. Karena ini merupakan tempat strategis untuk beristirahat, setelah melakukan pendakian yang cukup lama.

4. Pos III - Sabana I
         Saat melanjutkan pendakian, maka segala perlengkapan akan ditinggal ditenda. Bawalah barang seperlunya yang menurut anda penting. Seperti dompet ataupun handphone. Bawalah juga air minum beserta makanan seperlunya. Jalur ini semakin curam, di jalur ini akan ditemukan batu tulis, yang mengingatkan bahwa terdapat salah seorang pendaki meninggal disini. Setelah sampai diatas akan ditemui banyak bunga beserta rumput edelweis. Disana, para pendaki juga banyak yang mendirikan tenda.

5. Sabana I - Sabana II
      Saat menuju sabana II kita melewati beberapa bukit yang jalurnya tak begitu sulit karena kondisi tanah yang berumput. Namun disini, tenaga akan acukup terkuras saat naik bukit Sabana yang begitu tinggi, kemudian turun, kemudian naik lagi, kemudian turun lagi. Disini kemungkinan terpadat kabut tebal yang sering berlalu-lalang di sekitar padang sabana.

6. Sabana II - Puncak Merbabu
        Disinlah jalur yang begitu ekstrem, karena jalur ini kemiringannya hampir mencapai 80 derajat. Namun disini kita masih disuguhkan dengan pesona indah nan menarik dari bukit yang ditumbuhi banyak bunga indah. Dan akhirnya sampai dipuncak, namun disini ada 2 Puncak. Disana akan kita temui pertigaan jalur pendakian. Dapat memlilih jalur ke arah kiri ataupun ke kanan. Namun kita memilih jalur ke arah kanan.